Wednesday, March 21, 2007

Pengalaman liburan 3 hari

Horeyyyyyy liburan telah tiba...( hehehheeh kayak ga pernah libur aja) aku dan my luv niat mau kebandung nih ,setelah pegang pasien lalu aku dpt kabar bahwa my luv sakit so aku langsung cabut ke purwakarta ....setelah cukup siang sampai sana dengan membawa berbagai macam barang ( persiapan 3 hari ) akhirnya sampai juga :))) setelah istirahat sebentar dan melihat keadaan suamiku dan kita berniat berangkat sore kebandung tapi kita hanya bisa berencana tetap saja ALLAH yang menentukan akhirny HUJAN BEASAR deh jadi diundur kebesok pagi...
Dengan SEMANGAT 45 aku bangun pagi dan siap2 mau ke bandung,kami berangkat jam 8 setelah hampit setengah jam berjalan ban motor kena paku dan mulai mencari tambal ban setelah selesai...hik..hik banya bocor lagi dan tambal Lagi deh yaaaaa ( cape deh !!!) ,lalu kami melanjutkan lagi perjalanana dengan speed penuh eh didaerah plered ada truk yang hendak menyalip truk lain dan tiba2 berhenti tanpa menyalakan sen sedangkan kami dari belakang dengan kecepatanpenuh DANNNNN..................... suamiku menginjak rem dan menjatuhkan diri BRUK....kami dengan sukses TERJATUH.... dan para ojek langsung berlari membantu kami ,masih terasa ngilu2 dipaha bagian kanan dan luka-luka daerah siku,tangan dan kaki juga lutut sambil berjalan dengan gemetaran segera mencari betadine dan kapas setelah diobati seadanya kami mulai jalan lagi ... kemudianban kempessssss lagiiiii !!!!!!!! OH GOD ada apalagi ini!! aku dengan sedikit kesal bilang diganti aja ban dalamnya dalam hati ( YA ALLAH lindungi kami ) akhirnya kami jalan lagi dan baru sampai sana jam 12 kurang ... HEBATTTT YAAAA rekor perjalanan terlama kebandung hehheheheh, niat tdk menginap akhirnya harus menginap juga dan malam hari mencari tukang urut deh hehehe WHAT A WONDERFULL DAY !!!! paginya baru kami pulang dengan wanti2 " SLOW BUT SURE " heheheh pengalaman yang pertama setelah cukup lama mengendarai motor baru kali ini mengalami jatuh ternyata SAKIT JUGA YAAAA ???!!!! ,SEMOGA INI MEMBUAT KAMI LEBIH BERHATI-HATI LAGI :)))))

Thursday, March 15, 2007

SMALL WINNING ( Buah Kesabaran )

Tak habis ku panjatkan syukurku kepada Allah dan keluargaku akhirnya SKC mendapat klien pertamanya hehehhehehe setelah menunggu 1 bulan dan hampir give up !!! ( payah yaaa ) setelah hampir setiap hari kewarnet membaca postingan teman-teman TDA untuk mendongkrak semangatku dan doa yang tidak putus-putus dari keluarga terutama MAMAKU (thanks ma,maaf kalo muti suka bikin mama marah yaaa :) ) sampai nazar2 segala loh!!! .Finally doa kami terjawab juga kata orang bila sudah pecah telor kesananya lebih mudah..... amiennnnnnnn 40 x ( biar afdol )

terimakasih juga buat Shinta yang dah refer anaknya dan dipercayakan kepada temannya ini KITA BERJUANG BERSAMA YAAA FRIEND !!!! KEEP FIGHTING SIS :)))

JADI KITA TUNGGU AJA kelanjutan dari skc ini yaaaaaaaaa

Tuesday, March 13, 2007

10 PERTANYAAN MENANTANG

WOW LUAR BIASA PAK Fauzy saya mau copy tulisannya boleh yaaa pak :))))


10 Pertanyaan Paling Menantang
>
> Sewaktu menikah, kata orang kami berdua merupakan
> "pasangan ideal", karena istri saya pegawai negeri
> dan
> saya karyawan bank swasta. Sudah punya karir,
> punya
> anak dua, punya rumah, punya mobil, kurang apa?
> Begitu
> kebanyakan teman dan keluarga bilang ke saya
> ketika
> saya memutuskan menjadi pengusaha. Paling susah
> jika
> ada acara kumpul2 keluarga atau teman. Biasanya
> muncul
> pertanyaan ataupun pernyataan luar biasa yg rada2
> susah dijawab. Ada yang sempat saya jawab, ada
> yang
> bikin saya speechless. Berikut diantaranya:
>
> 1. Kenapa sih jadi pengusaha?
> Jawab: Karena terlanjur! Hahaha . Jujur saja,
> tadinya
> karena terlanjur bikin perusahaan, jadi terpaksa
> serius. Ya begitulah hidup, kadang2 ada saja yang
> terjadi diluar rencana. Tapi setelah saya
> renungkan,
> menjadi pengusaha adalah pilihan hidup saya. Saya
> tetap menghormati pilihan hidup orang lain. Jadi
> karyawan juga tidak ada salahnya. Tapi saya
> pribadi
> pilih jadi pengusaha. Karena hanya dengan menjadi
> pengusaha, saya bisa melakukan banyak hal yang
> tidak
> mungkin saya lakukan ketika menjadi karyawan,
> misalnya:
> - Memiliki potensi pendapatan yang sangat besar.
> Sementara kalau terus jadi karyawan, setinggi
> apapun
> jabatan saya pendapatan saya terbatas.
> - Hanya dengan menjadi pengusaha saya dapat
> memberikan
> kesempatan buat orang lain untuk mencari nafkah di
> perusahaan saya. Istilahnya, bisa menjadi saluran
> rizki buat orang lain.
> - Lebih banyak waktu bersama anak2 dan keluarga
> saya,
> sementara pendapatan terus mengalir. Sementara
> kalau
> jadi karyawan waktu saya habis tersita untuk
> perusahaan.
>
> 2. Bukankah hidup pengusaha itu susah, tidak
> bahagia?
> Jawab: Ya, ada pengusaha yang tidak bahagia.
> Banyak
> juga karyawan yang tidak bahagia. Bahagia
> sebetulnya
> kan bukan soal profesi kita apa. Bahagia adalah
> pilihan hati kita mau bahagia atau tidak. Saya sih
> pilih bahagia.
>
> 3. Tapi kan pusing dan capek mikirin usaha?
> Jawab: Ya, memang pusing kalau cuma dipikirin.
> Makanya
> usaha tidak untuk dipikirin saja, tapi juga
> dijalanin.
> Kalau sudah dijalanin sih pusing nya ilang kok.
> Diganti sama deg2 an ... hehehe. Dulu sebelum tahu
> ilmu nya saya juga capek. Dulu tidak ada delegasi
> ke
> tim, jadi semua saya jalanin sendiri. Saya ikutan
> dari
> mulai jualan, melakukan implementasi, sampai
> nagih.
> Caaape' deeeh. Tapi sekarang dengan delegasi ke
> tim,
> alhamdulillah saya bisa lebih rileks.
>
> 4. Jadi pengusaha kan bisa bangkrut?
> Jawab: Semua ada risiko nya. Jadi pengusaha penuh
> risiko. Jadi karyawan apalagi. Malah, yang
> harusnya
> paling takut perusahaan bangkrut itu justru para
> karyawan. Kalau perusahaan bangkrut, karyawan
> langsung
> dipecat. Kalau perusahaan saya bangkrut, belum
> tentu
> saya pribadi ikut bangkrut. Lagi pula saya sedang
> belajar menciptakan multiple streams of income,
> supaya
> sumber pendapatan saya tidak hanya dari satu usaha
> saja.
>
> 5. Gak takut banyak saingan?
> Jawab: Dulu ya, saya takut saingan. Tapi setelah
> dijalani ternyata persaingan itu tidak menakutkan
> sama
> sekali. Malah positif buat kita karena memacu kita
> untuk selalu lebih baik. Kalau kita selalu lebih
> baik
> dari saingan, tidak ada lagi yang perlu
> ditakutkan.
>
> 6. Jadi karyawan kan lebih tentram?
> Jawab: Ya ini kan soal pilihan. Mungkin jaman
> orang
> tua kita dulu menjadi karyawan cukup menentramkan
> dari
> segi finansial. Tapi dengan laju inflasi, semakin
> besarnya biaya sekolah, semakin tingginya biaya
> hidup,
> dan sebagainya, kalau saya terus jadi karyawan,
> justru
> saya tidak akan bisa tentram lagi ketika anak2
> saya
> kuliah nanti.
>
> 7. Sudah punya karir kok ditinggalkan, apa tidak
> bersyukur kepada Tuhan?
> Jawab: Saya sangat bersyukur atas apa yang Allah
> telah
> berikan kepada saya. Bahkan, dengan menjadi
> pengusaha
> saya semakin memahami arti bersyukur. Dulu, saya
> tinggal menunggu tanggal 25 semua beres,
> menghabiskan
> nya juga enteng saja. Kini, saya semakin dapat
> mensyukuri setiap rupiah yang saya terima. Betapa
> dibalik setiap rupiah tadi adalah rizki dari yang
> Maha
> Penyayang. Lagipula, menjadi pengusaha
> memungkinkan
> saya mengembangkan seluruh potensi yang Allah
> sudah
> berikan kepada saya. Itulah salah satu cara saya
> bersyukur.
>
> 8. Gak punya darah pengusaha kok jadi pengusaha?
> Jawab: Ya, dulu memang kebanyakan pengusaha
> tradisional hanya meneruskan usaha orang tua nya.
> Maka
> muncul mitos soal darah pengusaha ini.
> Kenyataannya
> sekarang siapapun bisa jadi pengusaha. Karena
> mengelola usaha itu ternyata ada ilmunya dan bisa
> dipelajari. Saya memang masih belajar, tapi
> siapapun
> yg mau belajar insyaAllah pasti bisa.
>
> 9. Kenapa gak merangkap saja punya usaha tapi
> tetap
> jadi karyawan?
> Jawab: Ya. Mungkin saja begitu. Saya juga pernah
> begitu. Tapi kok malah tidak maksimal. Usaha tidak
> berkembang, jadi karyawan juga gak tenang. Mungkin
> masalahnya di fokus. Kalau saya bekerja untuk
> perusahaan orang lain, semestinya dedikasi saya
> 100%
> untuk perusahaan itu. Dengan "nyambi", saya kok
> merasa
> "selingkuh" gitu. Itu kalau saya lho, mungkin
> orang
> lain tidak.
>

Friday, March 9, 2007

THATS WHAT FRIENDS ARE FOR

THATS WHAT FRIENDS ARE FOR wah...wah... indah sekali kata-kata itu karena aku merasakan sekali bagaimana teman itu seperti saudara yang dapat membantu kita dikeadaan apapun bai susah maupun suka dan thanks God to bring them to me :) ternyata betul kata pak priyadi ( couch internasional ) waktu Milad TDA tentang apa yang seharusnya dibina terlebih dahulu yaitu people its the number 1, tul kan pak ???:)))) dan adi TDA ini aku sangat merasakan dimana-teman-teman baru yang saling mendukung,mensupport dan membantu dikala sedih maupun suka tanpa PAMRIH dan sekali lagi aku mengucapkan THANKS GOD that i choose TDA for being my friend to reach my dream AMIEN ......

sharing tengah malam hiiiii :)

hehehe baca judulnya jadi paranoid yaaaaa ini bukan sharing tentang film horor loh tapi.......
kemaren malam teoatnya tengah malam aku dan suamiku sharing tentang buku-buku yang banyak aku baca tapi.....kurang aplikasinya sakin hebohnya sharingnya samapi berantem dan adu mulut segala loh tetapi setelah diikir secara dingin dan jernih ternyata ada benarnya juga tentang

" Jangan ditanya berapa banyak buku yang telah kau baca tapi tanyakan berapa banyak action yang telah kau lakukan dari buku yang kau baca "

bagaimana pendapat teman-teman ??????